Friday, July 12, 2013

Jangan Bersikap Terlalu Baik dan Jangan Pula Bersikap Jahat

Waktu Blog walking saya menemukan sebuah pepatah yang sanga masuk akal dan sangat nyata keadaannya, pepatah tersebut berbunyi :
"Kebaikan tak selalu mendapat perlakuan baik. Karena mata lebih melihat kepada SIAPA yang melakukan, bukan APA yang dilakukan."
sumber : http://www.pepatah.com/kata-kata-mutiara/kebaikan-tak-selalu-mendapat-perlakuan-baik/ 

Lalu saya renungkan kembali arti tiap kata dari pepatah tersebut yang dengan tidak sengaja menarik saya untuk melihat masa - masa yang telah saya lalui. Awalnya saya berpikir tentang ajaran - ajaran yang pernah diberikan kepada saya dari saya kecil dulu hingga sekarang. Ajaran yang saya terima itu selalu sama dan tidak pernah berubah sedikitpun. " Jadi Orang yang Baik ", ajaran inilah yang selalu saya terima dari orang tua, guru sekoolah pertama saya, ustat yang mengajari saya mengaji dan orang - orang lainnya yang ada dalam kehidupan saya. Apa yang mereka ajarkan ke saya itu tentu tidak ada salahnya sama sekali, mereka benar, dan saya yakin itu.

Namun seiring berjalannya waktu, banyaknya hal yang memberikan kita sebuah pengalaman kehidupan, dan banyaknya orang - orang baru yang kita temui setiap harinya membuat saya sedikit menyalahkan ajaran yang saya terima dari kecil itu hingga sekarang. Menuru saya ajaran tersebut mulai terkikis seiring dengan perubahan jaman. Pelajaran tersebut tetap benar namun membutuhkan sedikit perubahan, itulah yang membuat saya tertarik dengan pepatah diatas.

Perkembangan jaman yang signifikan setiap tahunnya membuat berubah pula seisi alam semesta. Dengan berkembanngnya jaman berkembang pula hal - hal yang dibutuhkan mahluk hidup, karena kebutuhan tersebut semakin bertambah, mahluk hidup berusaha, mengusahakan apapun agar semua kebutuhan hidupnya dapat tercukupi dan terpenuhi. Karena rasa ingin selalu tercukupi inilah yang akhirnya lambat laun merubah sifat - sifat dasar manusia.

Yang ingin saya sampaikan disini adalah, kebaikan - kebaikan yang selalu diajarkan dan kita terima makin lama makin bergeser posisinya  pada kehidupan sekarang. Masa sekarang ini makin banyak saja orang baik memakan orang baik sampai - sampai kita sulit membedakan mana orang baik dan mana orang yang tidak baik (jahat), parahnya lagi banyak orang baik yang dianggap tak baik hanya karena sifat ketidaksukaan.

Seperti pepatah diatas, orang era sekarang lebih memandang Siapa yang melakukan bukan Apa yang dilakukan. banyak saya temui dalam kenyataan sehari - hari dimana seseorang akan mengatakan orang lain itu baik hanya karena orang tersebut menyukai / senang dengan orang yang dia anggap baik, begitupun sebaliknya apabila mereka tidak suka, maka dengan sangat lantang mereka mengatakan bahwa "dia bukan orang baik". Dan lebih parahnya tidak cukup mengatakan tidak baik mereka malah mejelek - jelekan sekenanya.

Semua hal diatas inilah yang membuat saya sedikit mengoreksi ajaran yang telah lama saya terima. Saya menanamkan pada diri saya sendiri bahwa baik itu perlu namun tidak terlalu. karena tidak jarang pula saat kita benar - benar baik  malah justru kita menyakiti diri kita sendiri pada ujungnya.

Semua ini kembali kepada diri kita masing - masing. Disini saya hanya ingin berbagi pemikiran , sekiranya berkenan syukur tidak berkenan ya jangan disimpan.
Satu hal lagi sobat,
" Jalani saja seperti air yang mengalir, maka akhirnya nanti kita akan bermuara pada danau yang tenang "

Demikian unek - unek dari saya, apabila ada kesalahan maafkan saja :D
apabila sobat ada pandangan yang berbeda silahkan utarakan di komen sobat, siapa tau kita bisa bertukar pikiran demi hal yang baik pada akhirnya.

salam

2 comments:

* commentnya yang halus-halus saja ya (kita berbudaya)
* No Spam
* No Bug
* No Sara

Leo Zodiac Sign