Saturday, July 13, 2013

Hargailah hal kecil untuk sesuatu yang besar

Sore tadi saya dalam sebuah perjalanan menuju ke arah Ungaran Semarang. Suatu ketika saya terhenti di salah satu lampu lalu lintas daerah Banyumanik tepat di pertigaan gerbang tol Banyumanik. Mengamati lampu merah yan tak kunjung hijau saya pun sedikit melamun, untunglah lamunan saya disadarkan oleh seorang pemuda berkacamata, potongan rambut rapi tersisir kebelakang dan diapun tersenyum sembari menyodorkan sebuah kertas.

Kertas itu adalah selebaran brosur sebuah tempat makan yang sedang mengadakan promosi bulan Ramadhan. Isinya seperi brosur kebanyakan yang sedang mengadakan promosi seperti menu baru, daftar harga diskon, dan fasilitas lain yang didapatkan apabila berbuka ditempat tersebut. Setelah meihat brosur tersebut sekilas sayapun melihat lagi lampu merah yang ternyata timernya menunjukan 40 detik menuju hijau, Karena saya pikir lampu merah masih lama, maka saya menengok ke kanan kiri saya untuk melihat siapa saja yang mendapatkan brosur serupa seperti yang saya terima. Dan tentu saja semua menerima brosur tersebut.

Namun saat lampu merah berubah jadi hijau ada hal yang sedikit mengganggu pikiran saya sehingga akhirnya sayapun berniat menulisnya di artikel blog saya. Banyak orang - orang yang tadinya menerima brosur tersebut dengan sangat cuek melempar brosur yang mereka terima ke jalan begitu saja. Dari hal itu saya berpikir betapa tidak menghargainya orang - orang tersebut atas usaha yang dilakukan oleh sipembagi brosur atau kepada pembuat brosur dan kepada pemilik rumah makan yang mempromosikan rumah makan mereka lewat brosur tersebut.

Kenapa saya bilang mereka tidak "menghargai"?

Dulu saya pernah bekerja di sebuah perusahaan Offseat dan Digital Printing, sebuah brosur yang kita anggap biasa bahkan tak ada artinya merupakan sebuah hasil karya yang tercipta dengan pikiran, kerja keras dan tidak sedikit dana. Sebelum turun cetak sebuah brosur masuk tahap desain, disini para pemikir yang memiliki ketrampilan dan sedikit jiwa seni memeras otak agar nantinya disain tersebut dapat terlihat menarik dan dapat menyampaikan informasinya secara tepat.

Setelah proses disain dan sudah turun cetak, sang pembuat brosur (dalam hal ini yang punya rumah makan) harus mengeluarkan uangnya yang tidak sedikit untuk mendapatkan brosur tersebut dan dapat segera menyebarnya walaupun sebenarnya dia tahu bahwa brosur tersebut akan dibuang pada akhirnya.

Sekarang permasalahannya, orang - orang yang membuang brosurnya tadi tidak pernah berpikir betapa brosur yang mereka buang itu telah melalui sebuah proses panjang. Mereka hanya berpikir bahwa brosur tersebut tidak berguna, setelah dibaca ya dibuang. Anggapan seperti itu memang benar, namun dengan membuang langsung di lokasi tanpa memperhatikan perasaan mereka yang berpanas - panasan untuk membagikannya adalah hal yang sangat tidak menghargai.
Kalaupun mereka tidak menghargai si pembagi brosur, hargailah jalan yang mereka lewati. Karena dengan mereka membuang begitu saja, mereka telah membuat kotor jalan raya tersebut yang artinya mereka tidak menghargai diri mereka sendiri sebagai pengguna jalan raya tersebut.



"Orang - orang yang berhasil dalam hidup mereka adalah orang - orang yang selalu menghargai hal sekecil apapun"

Salam

4 comments:

  1. yaa begitulah..
    hidup ini keras!

    semarang.. ya, saya juga sedang mencari ilmu di semarang =D

    kunjungan balik ya..
    join juga boleh kok :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih mbak laras,... dengan senang hati saya akan berkunjung keblog mbak laras :D

      Delete
  2. uhh.. mainblowing banget postingannya.
    Saya juga berpikir hal yang sama, kalau ada pembagi brosur di mall lebih baik menolak untuk mengambil kertasnya dengan senyuman sekalian, daripada membuang langsung di depan mata si pembagi kertas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tindakan seperti mbak aprie ini yang saya bilang sangat manusiawi :D
      terimakasih udah mampir mbak :D

      Delete

* commentnya yang halus-halus saja ya (kita berbudaya)
* No Spam
* No Bug
* No Sara

Leo Zodiac Sign